arenasuper.COM - Tuduhan penggelapan pajak yang diarahkan kepada Cristiano Ronaldo memasuki babak baru.
Aparat penegak hukum di Spanyol telah menyiapkan tuntutan hukum kepada penyerang sayap Real Madrid dan Tim Nasional Portugal itu.
Seperti dilansir kantor berita Spanyol, EFE, Ronaldo dituduh menggelapkan pajak penghasilan sebesar 14,7 juta euro atau setara dengan Rp 248,624 miliar.
Jaksa di Madrid telah mengajukan tuntutan ke pengadilan di Pozuelo de Alarcon.
Mereka menuduh pemain bintang Madrid itu dengan sengaja dan sadar menghindari kewajiban membayar pajak.
Menurut laporan jaksa kepada pengadilan, Ronaldo diduga telah menciptakan struktur bisnis tertentu pada 2010.
Baca: Harga Penjualan Antoine Griezmann Melonjak ke Angka Rp 1,5 Triliyun
Struktur bisnis itu ditujukan untuk menyembunyikan pendapatannya dari hak gambar (image right) pada 2011 hingga 2014.
Dalam laporan itu, Ronaldo, yang baru saja dilabeli majalah Forbes sebagai atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia itu, diklaim telah menipu pemerintah Spanyol hingga sebesar 14.768.897 euro.
Sementara itu, Gestifute, perusahaan yang dimiliki oleh agen Ronaldo, Jorge Mendes, belum memberikan pernyataan apa pun terkait tuntutan hukum yang sudah disiapkan oleh jaksa di Madrid itu.
Sebelumnya tim yang diutus Ronaldo telah membantah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh CR7.
Laman Football Leaks mengklaim Ronaldo telah menghindari kewajiban membayar pajak dari hak gambar sebesar 150 juta euro pada 2016.
Namun, bantahan itu tidak bisa membuktikan masalah perpajakan yang membelit Ronaldo telah selesai, karena jaksa justru telah memasukkan tuntutan mereka ke pengadilan di Pozuelo de Alarcon.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (14/6/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar